Setelah menyanyikan karya cipta orang lain, maka Iwan kembali ke habitat nya membawakan lagu sendiri, masih dipegang Willy Soemantri. Musik di Sore Tugu Pancoran begitu orkestrasi bunyi2an biola dan violin sangat pas begitu megah terdengar didalam lirik yang miris.....
Desain cover nya pun lagi2 sangat artistik siluet iwan fals dan seorang anak kecil memegang koran, dan siluet suasana jalan Tugu Pancoran itu sendiri.
Lagu Ujung Aspal Pondok Gede bercerita tentang keserakahan kota, dimana lahan hunian tempat tinggal sudah digantikan lahan pabrik, dan lagu Berapa yang menurut saya memiliki tingkat kesulitan dalam bernyanyi yang begitu cepat.
oyah .. lagu Damai Kami Sepanjang Hari ada dua versi ketika rilis pertama kali 1984 masih menggunakan kata "canda anak istriku" dan ketika dijadikan Ost Film "damai Kami Sepanjang Hari" sebagian lirik dirubah "canda adik adikku". Dan saya baru tau justru versi OST dimasukan kedalam kaset album keluaran 2000 an. [abd]
- Sore Tugu Pancoran
- Aku Antarkan
- Ujung Aspal Pondok Gede
- Tince Sukarti Binti Mahmud
- Yang Tersendiri (cipt. Tommy Marie)
- Angan & Ingin (cipt. Oddie Agam)
- Berapa
- Damai Kami Sepanjang Hari
- Intermezzo
- CIK (Calon Istri Ku)
Musik Willy Soemantri
Rilis Tahun 1984
mantep kang....
BalasHapusbagusnya bang doel jadi editing untuk cd repackaged album lama bang iwan ini, bagus banged...
kabauijo
mantep kang....
BalasHapusbagusnya bang doel jadi editing untuk cd repackaged album lama bang iwan ini, bagus banged...
kabauijo