T.I.M Jakarta, 23 Mei 2015
Penghormatan untuk ;
INNISISRI
BUCHE CEKING
LELLY LALI
NANOE
AGUS SRIWIJAYADI
AGUS SRIWIJAYADI
(poto mereka menjadi wallpaper stage)
Sekali lagi, Musik nya keren banged mengobati kerinduan bunyi akustik dan perkusi setelah agak jengah akan musik2 digital eletronik. Sawung Jabo dan Sirkus Barock adalah yang tepat, saya seperti melihat orang latihan band, penuh canda dua arah, Jabo pada sesion pertama duduk membelakangi penonton nah disini lah celetukan penonoton mulai..."pakde balik dong" ujar penonton .."nanti ada waktunya" atau Jabo menyaut "iya bener, bener aja biar urusan cepet selesai".hehehe, celetuk2an yang lagi trend dimasyarakat juga tak lupa dilontarkan seperti beras plastik, iring2an pejabat..
Sebelum lagu Jabo bercerita hal kisah dibalik lagu2nya seperti lagu "saat 1973" tentang kepergiannya ke jogjakarta kala itu, atau lagu "Pemabok" iyah soal pemabok Jabo berkisah saat dijalanan malioboro dijalanan ia bertemu teman2 nya cerita apa saja, ada Tuhan, Alam, dll semua sampai mabok, "kalo dijakarta kalo mabok, yang murah dan lama beli dimana ?" ujar Jabo disambut riuh penonton.
Saya terkesan dengan aransemen lagu Pemabok musik dan vocal seperti tidak nyambung kayak orang mabok gitu...
Saya terkesan dengan aransemen lagu Pemabok musik dan vocal seperti tidak nyambung kayak orang mabok gitu...
1. Bukan Debu Jalanan
2. Saat 1973
3. Dihatimu AKu Berlindung
4. Penjelajah Alam
5. Jula Juli Anak Negri
6. Anak Setan
7. Burung Putih
8. Melangkah Adalah Kedepan
9. Jagoan Lokal
10. Lagu Pemabok
11. Lingkaran Aku Cinta Padamu
12. HIO
13. Anak Angin
14. Peristiwa Manusia
15. Mengejar Bayangan Menangkap angin
13. Anak Angin
14. Peristiwa Manusia
15. Mengejar Bayangan Menangkap angin
maaf kalo ada yg klewat :)
Sawung Jabo dan Sirkus Barock adalah pengobat rindu bagi yang haus akan musik bagus [abd]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
= trims udah cuap-cuap disini =