masih ada dari sebuah episode yang hilang, rasa lain dari yang sebelumnya

masih ada dari sebuah episode yang hilang, rasa lain dari yang sebelumnya
............masih ada dari sebuah episode yang pernah hilang, bahkan rasa lain dari yang sebelumnya ............

Rabu, 08 September 2021

album IwanFals - Pun Aku 2021

 Review album #IwanFals - #PunAku 2021

dari sudut pendengaran yang kayak kaleng rombeng 


-PUN Cipt. lwan Fals & Lafa Pratomo

Lagu ini diawali dengan bertutur, iya seperti orang berbicara diiringi instrument lalu part kedua Iwan bersenandung, part ketiga bertutur lagi dan part keempat bersenandung sampai akhir lagu.

-AKU Cipt. lwan Fals & Rambu Cikal

Sepertinya lagu ini terusan dari lagu PUN dari notasi sampai instrument tak jauh beda bahkan menurut gw ini versi ‘cengengesan’ kalo dari rangkaian lirik rangkuman dari beberapa lagu yg ada pada album ini.

-BUNGA KAYU Cipt. lwan Fals

Akhirnya lagu yg tercipta sekitar tahun 1995 ini rilis dan gak ngumpet lagi, aransemen 1995 hanya diiringi gitar dan music program yg diulang dari awal sampai akhir. Dalam aransemen 2021 berduet dengan Rara Sekar ex duo Bandaneira atau sebut aja doi kakaknya Isyana Sarasvati pasti tau, musik nya gak jauh beda hanya ada tambahan denting harpa Maya Hasan menambah hidup cring…cring … membuat lagu ini tambah keren seperti mendengar orkestrasi . oo iya dalam press realesnya lagu ini tercipta karena kegelisahan Iwan Fals saat menunggu Galang pulang kerumah.

-SELAMAT Cipt. lwan Fals

Iwan bercerita lagu ini dibuat untuk mengucapkan ‘selamat ulang tahun’ untuk org terdekat . Dalam lagu ini ada string session nya kalo kita mendengar lagu2 pada album Sarjana Muda dan Sore Tugu Pancoran suasana seperti itu ada dilagu ini.

-SEBUAH GENTENG Cipt. lwan Fals

Irama folk country nya kental banget dah mengingatkan gw pada sebuah tembang lawas beliau, sengaja coba didengar dari jarak 3 meteran suara ketukan Bass nya miriiiiip lagu Situa Sais Pedati atau itu ulah kuping gw aja yang mencocoklogi hehehe. Berduet dengan grup bernama NONARIA beranggotakan 

Nesia Ardi – vokal, snare, Nanin Wardhani – akordeon, piano, Yashinta Pattiasina – biola. Tapi apakah mereka memainkan instrument dilagu ini? Masih gw pantau dan ternyata Nonaria juga yg memainkan instrumen.

-KATA SIAPA CINTA ITU MENYAKITKAN? Cipt. Dimas Wijaksana SIR

Selintas lagu ini bernuansa sama dengan lagu TAK PERNAH TERBAYANGKAN karya Pongki Barata (50:50/2007), gw mencoba memplay 2 lagu tersebut bergantian nuansanya hampir sama hanya beda ada suara harmonika dilagu KSCIM. Apa itu hanya perasaan gw aja atau Lafa sebagai arranger membawa nuansa itu, entahlah 😛

- KABAR AROMA TANAH Cipt. lwan Fals

Suara petikan gitar yg khas Iwan Fals yg khas Iwan Fals mengawali lagu ini, seperti kita mendengarkan tetangga yg sedang maemetik gitar. Cukup sabar penyanyi latar/koor karena  baru masuk vokal dimenit ke tiga meliuk-liuk bak paduan suara. Menurut Cikal saat press releas “lagu ini membutuhkan suara alam tapi gak dapat, akhirnya  kalo diganti suara koor lebih kena” lalu Cikal mengutaran gagasan itu ke Pihak Musica Studio dan pihak label menawarkan 7 talent muda nya untuk mengisi suara koor tersebut (Maizura, Regina Poetiray, Shakira Jasmin, Zara Leola, Rheno Poetiray, Difky Khalif, Stefan Pasaribu). Lagu ini tercipta saat hujan deras disertai gelegar gledek petir dan tak bisa kemana2 akhirnya beliau menulis lagu ini tentang alam yg makin renta dan aroma tanah yg menyebar usai hujan kayak lega banget nyium aroma tanah tersebut.

Gw suka nada saat lirik “aku petik gitarku, disore hari terindu, diantara gemuruh masa depan yang sibuk” – “aku nyanyikan lagu tentang ibu, ibu bumi yang renta yang terlihat meringkup kuyu” gilaaaaak liriknya ... ini dia iwan fals reborn. Dalam Penulisan lirik lagu sudah beberapa kali berubah saat muda beliau menulis bak wartawan memberitakan apa adanya lalu sejak bergumul dgn bengkel teater lirik lagunya sudah susah dicerna org awam dan kali ini ia menulis dengan pergumulan hatinya.

- PENGHIBUR HATI Cipt. lwan Fals

'Gelap' itu yg tertangkap dinuansa musik nya dan tiba2 suara Danilla masuk begitu saja dimenit 01.00 saat lirik ‘tak dibawa mati” dengan pengucapan yg samar (harus pakai earphone biar jelas). Lengkingan saxophone menambah magis lagu, saat solo vocal Danilla terdengar dentingan piano yang atraktif kadang bunyi seperti notifikasi di menit 02.52. (sempat gw kira ada notif pesan dicek gak ada ternyata bunyi piano) Gw yakin para telisik suka lagu ini.... mudah2an.

- UNTUKMU Cipt. lwan Fals

Lagu ini ‘beneran’ duet bernyanyi saling bergantian dari awal sampai akhir lagu. Tapi ada beberapa bagan lagu saat vocal duet suara Nadin Amizah terdengar lebih ‘up’ menutup sedikit vocal Iwan Fals atau karena suara Nadine yang agak ‘berteknik’ menjadikan seperti delay saat vocal duet itu terdengar tapi isian vocal saat interlude cukup menarik dimana Iwan & Nadin bersahutan dari menit 2.40 sampai ke menit 3.20. Isi lirik lagu ini lebih dalam dan spiritual simak ‘Lawanku, temanku, saudaraku, keIuargaku...pun aku’  

- 16/01 Cipt. lwan Fals / Sandrayati Fay

Seperti yg pernah gw tulis lagu ini cukup rame ada suara suara riuh sebagai backsound, seperti lagu Sunatan massal, Sugali, Wakil Rakyat  yg tak melulu instrument musik. Sahut-sahutan antara Sandrayati Fay dan Iwan Fals semakin penuhi lagu, serta Iwan membebaskan Sandrayati menambah lirik agar lebih ‘hidup’ lagunya.

- MERAH PUTIH Cipt. lwan Fals

Lagu yang direkam LIVE ini menegaskan apapun yang terjadi tetap cinta Indonesia, baru kali ini Iwan Fals berharmonika di temani piano ide tercetus oleh Cikal dan beliau menyetujuinya


Musisi album ini ;

Iwan Fals :  Gitar, Harmonika

Lafa Pratomo : Gitar akustik & Elektrik

Otta Tarrega : Piano

Yuyi Trirachma : Bass

Raya Rambu Rabbani : Drum

Aransemen Strings : Aldi Nada Permana

Violin & Viola : Marta Sikora

Cello : Jonathan Gerstner

Harpa : Maya Hasan

dengerin perlahan dan diulang.....rasakan... jika ada beberapa lagu ada kemiripan dengan lagu lain karya sebelumnya...yess kita satu frekwensi hahaha

pendengar lama atau baru dirasa dapat menerima album ini...Amiinn.

Semua lagu didengarkan melalui streaming jika ada bunyi yang ‘hilang’ yah harap dimaklumi karena file kompresan mungkin jika dalam format kaset/cd lebih detail ouput suaranya.

Semua musik ditata oleh Lafa Pratomo & Cikal Rambu 

kecuali Patah oleh Pay BIP Burman, Lafa Pratomo & Cikal Rambu

dalam pressrealeas Iwan Fals hanya memberi music dasar selebihnya produserlah yang menambah tebal dasar music tersebut. 

Lafa Pratomo menjadi bagian aranger  yang menemani aranger hebat lain seperti Willy Soemantri, Ian Antono, Bagoes AA , Billy J. Budiarjo & Erwin Gutawa dalam solo Iwan Fals. 

jika ada kekurangan dalam penulisan harap maklum, mari kita diskusi di kolom komentar.. siapkan kopi, snack dll…ok.

Semoga bermanfaat….. [abd]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

= trims udah cuap-cuap disini =